Inspektorat Kota Jambi dan BPKP Provinsi Jambi Selenggarakan Pembinaan dan Asistensi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi

Inspektorat Kota Jambi dan BPKP Provinsi Jambi Selenggarakan Pembinaan dan Asistensi Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi

Kota Jambi, 23 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik, Inspektorat Kota Jambi bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jambi menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Asistensi Penilaian Mandiri Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kota Jambi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Inspektorat Kota Jambi ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Jambi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam melakukan penilaian mandiri atas pelaksanaan SPIP Terintegrasi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh BPKP.

Dalam sambutannya, Inspektur Kota Jambi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan efektivitas pengendalian intern, peningkatan kualitas perencanaan, penganggaran, dan pelaporan keuangan yang akuntabel dan transparan.

“Sistem Pengendalian Intern Pemerintah bukan hanya sebagai kewajiban administratif, tetapi merupakan fondasi penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada hasil,” tegas Inspektur Kota Jambi.

Sementara itu, Tim dari BPKP Perwakilan Provinsi Jambi menyampaikan materi terkait indikator-indikator penilaian SPIP Terintegrasi, serta memberikan asistensi teknis kepada masing-masing perangkat daerah dalam menyusun dan menginput dokumen penilaian ke dalam sistem aplikasi yang telah disiapkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan Pemerintah Kota Jambi dapat meningkatkan level kapabilitas SPIP secara signifikan, serta memperkuat peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mendukung terciptanya manajemen risiko dan akuntabilitas kinerja yang efektif di setiap unit kerja.


  • Bagikan berita ini: